Peta Kabupaten Batubara Sumatera Utara – Data curah hujan bulanan yang dinormalisasi adalah nilai rata-rata curah hujan selama periode minimal 30 tahun. Pembuatan peta spasial curah hujan normal bulanan menggunakan data 30 tahun dari tahun 1981 hingga 2010.

Curah hujan biasanya dibagi menjadi 3 kategori, yaitu rendah (0-100 mm), sedang (100-300 mm), berat (300-500 mm) dan sangat berat (>500 mm).

Peta Kabupaten Batubara Sumatera Utara

Peta Kabupaten Batubara Sumatera Utara

Berdasarkan peta spasial CH normal bulan Januari, terlihat bahwa wilayah Sumatera Utara secara umum memiliki CH rata-rata kisaran sedang (100 – 300 mm) kecuali beberapa Kab. Langkat, Kota Medan, Kab. Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi, Kab. Karo dan Kab. Batubara memiliki kadar rendah (50 – 100 mm). Daerah yang termasuk dalam kategori tinggi adalah beberapa Kab. Langkat dan Kab. Tapanouli Tengah.

Siap Online Kabupaten Batubara

Berdasarkan peta spasial normal CH bulan Februari, terlihat bahwa wilayah Sumatera Utara secara umum memiliki CH rata-rata normal pada kisaran sedang (100–300 mm), kecuali sebagian besar pantai timur Sumatera Utara seperti Kab. Langkat Utara, Kota Medan, Kab. Sebagian Serdang, Kab. Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi, Kab. Karo, Kab. Batubara, Kab. Asahan, Kota Tanjung Balai, Kab. Labuhan Batu, Kab, Labuhan Batu Selatan dan Kab. Tobasa termasuk dalam kategori rendah (50 – 100 mm). Daerah yang termasuk dalam kategori tinggi (300-400 mm) adalah Kab. Langkat Barat.

Berdasarkan peta spasial normal CH bulan Maret, terlihat bahwa wilayah Sumatera Utara secara umum memiliki rata-rata CH normal kisaran sedang (100–300 mm), kecuali sebagian besar pantai timur Sumatera Utara seperti Kab. Langkat Utara, Kota Medan, Kab. Bagian Utara Deli Serdang, Kab. Serdang Bedagai, kota Tebing Tinggi dan Kab. Batubara termasuk dalam kategori rendah (50 – 100 mm). Daerah yang termasuk dalam kategori tinggi (300-500 mm) termasuk dalam Kab. Langkat, Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Sibolga dan Kab, Tapanuli Selatan.

Berdasarkan peta spasial CH normal bulan April, terlihat bahwa wilayah Sumatera Utara secara umum memiliki CH rata-rata normal pada kisaran sedang (100 – 300 mm), kecuali beberapa Kab. Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi termasuk dalam kategori rendah (50 – 100 mm), sedangkan wilayah yang termasuk dalam kategori tinggi (300 – 400 mm) merupakan bagian dari Kab. Langkat, Kab. Sebagian Serdang, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Tapanuli Tengah, taksi. Tapanuli Utara, kab. Sibolga, Kab. Sibolga, Kab, Tapanuli Selatan dan Kab. Lapangan Sidempuan.

Berdasarkan peta spasial normal CH bulan Mei, terlihat bahwa wilayah Sumatera Utara secara umum memiliki CH rata-rata kisaran sedang (100 – 300 mm) kecuali beberapa Kab. Karo dan Kab. Batubara termasuk dalam kategori rendah (50 – 100 mm), dan wilayah yang termasuk dalam kategori tinggi (300 – 400 mm) merupakan bagian dari Kab. Langkat Selatan, Kab. Humbang Hasundutan dan Kab. Tapanouli Tengah.

Data Kantor Desa/kelurahan

Berdasarkan peta spasial CH biasa pada bulan Juni, terlihat bahwa wilayah Sumatera Utara secara umum memiliki CH rata-rata sedang (100 – 300 mm) kecuali di daerah pegunungan seperti sebagian Kaba. Serdang Bedagai, Kab. Karo, Kab. Pakpak Barat, Kab. Samosir, Kab. Toba, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Tapanuli Selatan, Kecamatan, Padang Sidempuan, Kecamatan. Mandailing Natal, Kab. Padang Lama dan Kab. Lapangan Rumput Utara. Daerah yang termasuk dalam kategori tinggi (300-400 mm) adalah Kab. Langkat Barat.

Berdasarkan peta spasial CH normal bulan Juli, terlihat bahwa wilayah Sumatera Utara secara umum memiliki rata-rata CH normal kisaran sedang (100 – 300 mm), kecuali beberapa Kab. Serdang Bedagai, Kab. Karo, Kab. Simalungun, Kab. Samosir, Kab. Toba, Kab. Tapanuli Selatan, Kecamatan, Padang Lawas, Kecamatan. Padang Lawas Utara Kab. Mandailing Natal, Kab. Padang Lama dan Kab. Padang Lawas Utara termasuk dalam kategori rendah (50-100mm). Daerah yang termasuk dalam kategori tinggi (300-400 mm) adalah Kab. Langkat Barat dan Kab. Tapanouli Tengah.

Berdasarkan peta spasial normal CH pada bulan Agustus terlihat bahwa wilayah Sumatera Utara secara umum memiliki rata-rata normal CH mid-range (100 – 300 mm), kecuali beberapa Kab. Karo, Kab. Toba dan Kab. Natal Mandailing termasuk dalam kategori rendah (50-100 mm). Daerah dengan kategori CH tinggi (300-400 mm) adalah Kab. Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Sebagian Serdang dan Kab. Langkat.

Peta Kabupaten Batubara Sumatera Utara

Berdasarkan peta CH spasial normal bulan September, terlihat bahwa wilayah Sumatera Utara secara umum memiliki CH rata-rata normal pada kisaran menengah (100 – 300 mm), kecuali beberapa Kab. Langkat, Kab. Sebagian Serdang, Kab. Simalungun, Kab. Asahan, Kab. Batu Labuhan Utara, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Tapanuli Tengah dan Kab. Tapanuli Selatan merupakan daerah dengan kategori CH tinggi (300-400 mm).

Administrasi Kabupaten Batubara

Berdasarkan peta spasial CH normal bulan Oktober, terlihat bahwa wilayah Sumatera Utara secara umum memiliki rata-rata normal CH mid-range (100–300 mm), kecuali di beberapa wilayah Kabupaten Langkat, Kab. Bagian Serdang, taksi. Simalungun, Kab. Pematang Siantar, Kab. Asahan, Kab. Batu Labuhan Utara, Kab. Toba Samosir, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Padang Sidempuan, Kab. Mandailing Natal, Kab. Nias Utara, Kab. Gunung Sitoli dan Kab. Nias Barat termasuk dalam kategori CH tinggi (300-400 mm).

Berdasarkan peta spasial normal CH pada bulan November, terlihat bahwa wilayah Sumatera Utara secara umum memiliki CH rata-rata normal pada kisaran sedang (100-300 mm), kecuali di beberapa wilayah Kabupaten Langkat, Kab. Sebagian Serdang, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Padang Sidempuan, Kab. Mandailing Natal, Kab. Nias Utara, Kab. Gunung Sitoli dan Kab. Nias Barat dan Kab. Nias Selatan termasuk dalam kategori CH tinggi (300-500 mm).

Berdasarkan peta spasial normal CH untuk bulan Desember, terlihat bahwa wilayah Sumatera Utara secara umum memiliki rata-rata CH mid-range normal (100 – 300 mm), kecuali untuk beberapa wilayah Langkat, Kab. Asahan, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Padang Lawas dan Kab. Mandailing Natal merupakan daerah dengan kategori CH tinggi (300-500 mm) Provinsi Sumatera Utara terletak di bagian barat Indonesia yang terletak pada 10 – 40 LU dan 980 – 1000 BT. Provinsi ini berbatasan dengan wilayah perairan dan laut serta dua provinsi lainnya: Provinsi Aceh di utara, Malaysia di Selat Malaka di timur, Provinsi Riau dan Sumatera Barat di selatan, serta Samudera Hindia di barat. Berdasarkan letak dan kondisi fisiknya, Sumatera Utara dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok wilayah/regional yaitu Pantai Barat, Dataran Tinggi dan Pantai Timur, Wilayah Pantai Barat meliputi Kabupaten Nia, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Selatan Kabupaten, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Nias Selatan, Kota Padang Sidempuan, Kota Sibolga dan Kota Gunungsitoli, Daerah Dataran. Dataran tinggi meliputi Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Samosir dan Kota Pematangsiantar, Wilayah Pantai Timur meliputi Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Asahan Utara, Kabupaten Batu Bara, Deli Serdang Kabupaten, Kabupaten Langkat, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Tanjungbalai, Kota Tebing Tinggi, Kota Medan dan Kota Binjai.

Luas wilayah provinsi Sumatera Utara adalah 72.981, 23 km2, sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera, dan sebagian kecil berada di Pulau Nias, Kepulauan Batu dan beberapa pulau kecil, baik di sebelah barat maupun di pesisir timur. dari Pulau Sumatera. wilayah menurut kabupaten/kota di Sumatera Utara, wilayah terluas adalah Kabupaten Langkat dengan luas 6.262,00 km2 atau sekitar 8,58 persen dari total luas wilayah Sumatera Utara, disusul oleh Kabupaten Mandailing Natal dengan luas 6.134,00 km2 atau 8,40 persen, disusul Bupati Tapanuli Selatan dengan luas 6.030,47 km2 atau sekitar 8,26 persen, sedangkan wilayah terkecil adalah kota Tebing Tinggi dengan luas 31,00 km2 atau sekitar 0,04 persen dari total luas wilayah​ Sumatera Utara, .

Administrasi Kabupaten Asahan

Karena dekat dengan garis khatulistiwa, provinsi Sumatera Utara termasuk dalam iklim tropis. Ketinggian permukaan tanah provinsi Sumatera Utara sangat berbeda, ada yang datar, hanya beberapa meter di atas permukaan laut, iklimnya cukup panas, ada yang berbukit dengan kemiringan landai, sedang dan ada juga di dataran tinggi. Seperti provinsi lain di Indonesia, provinsi Sumatera Utara memiliki musim kemarau dan musim hujan, musim kemarau biasanya berlangsung dari bulan Januari sampai Juli, dan musim hujan biasanya terjadi pada bulan Agustus sampai Desember, di antara dua musim. Ada masa transisi,

Atas dasar UU no. 10 Tahun 1948, tanggal 15 April 1948, pemerintah menetapkan Sumatera menjadi 3 provinsi yang masing-masing berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, yaitu:

Atas dasar UU no. 10 Tahun 1948, mengikuti rekomendasi Gubernur Provinsi Sumatera Utara dalam suratnya tertanggal 16 Februari 1973 no. 4585/25, DPRD Tingkat I Sumatera Utara dengan keputusannya tertanggal 13 Agustus 1973 no. 19/K/1973 menetapkan bahwa hari jadi provinsi Sumatera, Sumatera Utara, 15 April 1948, tanggal ditetapkannya Undang-undang No. 10 tahun 1948.

Peta Kabupaten Batubara Sumatera Utara

Sesuai dengan UU Situasi Darurat no. 7 Tahun 1956, Undang-undang Keadaan Darurat no. 8 Tahun 1956, Undang-Undang tentang Keadaan Darurat no. 9 tahun 1956, peraturan pemerintah pengganti UU no. 4 tahun 1964, provinsi sumatera utara terdiri dari 17 kabupaten/kota. Namun dengan terbitnya undang-undang no. 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Delegasi Mandailing Natal (Madina) dan Toba Samosir (Tobasa), UU No. 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Padang-sidimpuan, UU No. 9 tahun 2003 pembentukan kabupaten Nia Selatan, Khubang Hasundutan dan Pakpak Bharat dan

Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Sumatera Utara

Peta sumatera utara per kabupaten, peta kabupaten lampung utara, peta kabupaten langkat sumatera utara, peta kabupaten aceh utara, peta kabupaten karo sumatera utara, peta kabupaten simalungun sumatera utara, peta kabupaten kayong utara, kabupaten batubara sumatera utara, peta kabupaten dairi sumatera utara, peta kabupaten asahan sumatera utara, peta kabupaten sumatera utara, peta kabupaten di sumatera utara