Jnb Hotel Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah – Mungkin banyak yang belum tahu dimana Muara Teweh berada? Muara Teweh adalah ibu kota Kabupaten Barito Utara di provinsi Kalimantan Tengah. Daerahnya cukup terpencil, dengan kendaraan ± 7 jam dari Palangkaraya atau ± 9 jam dari Banjarmasin, sedangkan dengan pesawat (Susie Air) hanya ± 45-60 menit dari Banjarmasin, Palangkaraya dan Balikpapan. Pesawat Susie Air yang terbang ke Muara Teweh hanya memiliki 12 penumpang termasuk pilot dan co-pilot, yakni 14 orang. Bandara di Muara Teweh bernama Beringin. Rute Susie biasanya dari Sepinggan (Balikpapan) – Beringin – Samsudin Noor (Banjarmasin) – Beringin – Sepinggan, pilotnya kebanyakan ekspatriat muda dari berbagai negara. Kota ini tepat di sebelah Sungai Barito. Jika Anda menggunakan kendaraan, sebelum memasuki kota Muara Teweh, Anda akan melewati Jembatan Hasan Basri yang melintasi Sungai Barito. Kota yang terlihat bagus ini tentu tidak seramai Jakarta. Di tengah kota yang unik, ada monumen membelah durian yang agak besar.
Saya merekomendasikan urusan kuliner stand Ma Haji’s Grill di dekat pasar, menunya didominasi oleh ikan sungai yang segar ditemani sayuran yang renyah dan sambal yang enak. Untuk malamnya saya tidur di Hotel Pacific di tepi Sungai Barito. Pernah di bulan oktober 2013 saya masuk hotel pasifik pada malam hari, saat itu sedang hujan. Besok pagi pas bangun di depan hotel ente udah kaya di venesia, kebanjiran abang harus lipat celana, panggil sampan kecil untuk ke dermaga, sama seperti di venesia. Saat air pasang, anak-anak paling bahagia yang saya lihat sangat senang, ada kolam renang yang sangat besar di depan rumah, ketika saya melihat banyak orang tua yang ramah. Pacific Hotel juga ada resto di depannya, jadi kalau mau pesan makanan gampang. Saya pernah tidur di JnB Hotel, ini hotel baru jadi tempat tidur dan perabotannya juga baru. Kalau bednya inget sama El Cavano Bandung Hotel, agak lebih lebar dari twin jadi bisa seperempat.
Jnb Hotel Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah
September lalu saya ditahan oleh pesawat Susie dari Beringin, seharusnya terbang dari jam 11:00 hingga 16:00, tidak jelas apa penyebabnya, yang jelas cuaca terlihat mendung karena banyak kebakaran hutan, tetapi visibilitasnya tapi masih ok langitnya seperti di Eropa, mataharinya sedikit berasap.
Profil Entitas Bpk Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah Semester 2 Tahun Pdf Free Download
Sambil menunggu pesawat, saya duduk sendiri di depan Bandara Beringin, ditemani oleh Malboro bar dan sebotol Aqua 600ml. Tiba-tiba 2 orang duduk di sebelah saya, satu dari India dan satu lagi dari Badung. Ada percakapan di antara mereka dalam bahasa Inggris karena saya tidak punya cukup pekerjaan untuk menguping. Pertama mereka berbicara tentang sewa mobil, lalu harga batu bara. Wow, ternyata bos terlalu panas. Orang India itu berbagi bahwa harganya tidak memuaskan dan tidak jelas untuk berapa lama. Pria Bandung itu kemudian mencampakkan dirinya sebagai ahli geologi batubara karena batubara tidak memiliki prospek sekarang, dia menjalankan bisnis beras di depan rumahnya di Bandung. Perusahaan rental mobil yang dijalankannya kurang prospek, uangnya hanya cukup untuk pembayaran, bukan untuk service/maintenance.
Wow, jika ahli geologi batubara itu tahu saya adalah ahli geologi batubara, dia tidak akan memberitahu saya saat itu. Jadi saya bertindak keren, tetapi juga menutupi telinga saya. Juga sangat mengharukan untuk beralih dari seorang ahli geologi batu bara menjadi produsen beras karena dampak dari penurunan harga batu bara baru-baru ini. Kemudian dia curhat lagi bahwa geologi tidak seperti ilmu-ilmu lain, jika dia memiliki pengalaman puluhan tahun dengan batu bara, dia akan beralih ke bidang lain seperti minyak, pengalamannya tidak ada artinya. Industri pertambangan yang ingin beralih ke mineral kembali terkena krisis harga atau larangan, karena harus membangun smelter. Jadi opsi pengusaha dijalankan. Orang India sangat peduli, dengarkan baik-baik dan kemudian berikan jawaban yang agak menghibur. Dia mengatakan, banyak rekan-rekannya di India akan berinvestasi di tambang batu bara di Indonesia karena negara mereka masih kekurangan pasokan. Wow, pemerintah telah kehilangan India, dia dapat memberikan harapan baik kepada para ahli geologi batu bara yang kecewa dengan badai ini bahwa harga akan terus turun. Semoga Nich India mendapat ganjaran dan rekan-rekannya bisa segera datang mencari tambang batu bara di Indonesia agar kegiatan eksplorasi bisa aktif kembali., Muara Teweh – Masalah ketersediaan air bersih menjadi isu besar di beberapa kota. Hal ini dapat disebabkan oleh kebocoran pipa dari PDAM atau pencurian air dari pelanggan.
Misalnya, penelusuran wartawan mengungkap bukti pelanggaran modus pemilik hotel JNB mencuri air bersih dengan memasang pipa tambahan di luar meteran air PDAM.
Direktur PDAM Muara Teweh Agus Surjanto usai dikonfirmasi membenarkan adanya pencurian air milik PDAM dari Hotel JNB di Jalan Pramuka No 3 Desa Lanjas, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Seminar Kamtibmas Dalam Rangka Pilkada Serentak Tahun 2018, Pemilu Tahun 2019
“Benar ada pencurian air oleh PDAM dari Hotel JNB dan kami akan menghukum mereka setelah pihak yang terkena denda membayar,” kata Agus, Jumat (14/6/2019) di ruang kerjanya.
Ia menambahkan, saat ini saluran PDAM yang menghubungkan kilometer itu sudah dipotong oleh petugas dan kilometernya masih ada.
Secara terpisah, saat dihubungi, Adi Nugroho, putra pemilik Hotel JNB, mengatakan tidak mengetahui hal tersebut: “Saya tidak tahu tentang masalah ini, orang tua saya sedang istirahat, saya hanya menunggu anak saya.” Ibu,” katanya.
Seperti diketahui, di Kota Muara Teweh, kasus pencurian air sering terjadi di luar kilometer, kerusakan besar terjadi pada perusahaan yang didanai pemerintah daerah Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) di tingkat Kabupaten Barito Utara, Muara Teweh Rabu (03)/ 11).
Permudah Pelaporan Orang Asing, Imigrasi Palangka Raya Sosialisasikan Apoa Di Barito Utara
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh 11 anggota tim PORA dari berbagai instansi antara lain Kodim, Polres, Satgas BAIS TNI, BINDA, Kejaksaan Negeri, Kemenag, Kesbangpol, Dinas Tenaga Kerja, Disdukcapil, Disbudparpora, Sat Pol PP.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dibuka oleh Kepala Badan Intelijen dan Imigrasi, Muchlis Amri, di aula Hotel JnB, Muara Teweh.
“Maksud dan tujuan pertemuan Tim Pora di tingkat Kabupaten Barito Utara ini adalah untuk mewujudkan pengendalian keimigrasian yang terkoordinasi dan menyeluruh terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing,” kata Muchlis dalam sambutannya.
“Dengan penunjukan tim Pora di tingkat Kabupaten Barito Utara, kami berharap setiap anggota dapat melakukan kegiatan monitoring terhadap WNA sesuai tugas pokok instansi masing-masing dan saling berbagi informasi,” ujarnya.
Bahas Penanggulangan Karhutla Di Barut, Polres Barut Adakan Focus Group Discussion (fgd)
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi sosialisasi peraturan perundang-undangan keimigrasian yang diserahkan oleh Kasubag Intelijen Keimigrasian, M. Syukran, kepada 34 peserta, termasuk instansi pemerintah terkait dan perusahaan penjaminan asing di wilayah kerja utara. daerah. Barito dan Murung Raya.
“Sesuai UU No.
Sosialisasi ini juga bertujuan untuk menyebarkan informasi keimigrasian terkait peraturan keimigrasian dan kewajiban yang harus dipahami oleh sponsor/sponsor pengguna asing untuk mengurangi jumlah pelanggaran keimigrasian yang terjadi (Red-Dok, Kumham, Oktober 2021).
Jnb muara teweh, hotel walet muara teweh, barito utara kalimantan tengah, armani hotel muara teweh, hotel jnb muara teweh, muara teweh kalimantan tengah, hotel muara teweh, peta muara teweh kalimantan tengah, hotel pacific muara teweh, kabupaten barito utara kalimantan tengah, muara teweh barito utara, hotel di muara teweh kalimantan tengah