Hotel Di Natuna Kepulauan Riau – Natuna – Sebanyak 5 hotel dan 1 resort di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) telah lulus sertifikasi Cleans, Health, Safety and Environment (CHSE).
Kementerian Pariwisata mengirimkan dua auditor hotel CHSE ke Natuna untuk melakukan proses sertifikasi di beberapa hotel dan resort.
Hotel Di Natuna Kepulauan Riau
Salah satu auditor CHSE hotel, Tyas Rosani Tri Hamanti mengatakan sertifikasi ini dilakukan di tengah situasi pandemi saat ini.
Hotel Central Natuna
Dengan harapan dapat mengubah perilaku wisatawan menjadi lebih sadar kesehatan dan memilih destinasi yang aman. Baik secara fisik aman, sehat dan aman protokol.
Program pemerintah terkait sertifikasi CHSE gratis ini ditujukan bagi para pengusaha dan dapat mendaftarkan usahanya secara online di chse.kemenparekraf.go.id.
Hal ini dilakukan karena memberikan jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan layanan yang diberikan memenuhi kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
Dalam kunjungannya ke Natuna, Tyas Rosani Tri Hamanti dan Dian Indrawati selaku CHSE Auditors for Hotel Operations telah melakukan audit sertifikasi CHSE untuk hotel dan resort di Kabupaten Natuna sejak 25 hingga 28 Desember 2020.
Dispar Kepri Laksanakan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Sdm Pariwisata Kepri Di Natuna
Dari 5 hotel dan 1 resort yang mengajukan sertifikasi, semuanya dinyatakan lulus. Diantaranya Hotel Natuna, Hotel Elmas, Hotel Central, Hotel Central Trend dan Hotel Madani Syariah serta Natuna Dive Resorts (NDR).
Pulau Natuna adalah bupati untuk provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini terletak di Laut Cina Selatan antara Semenanjung Malaysia, Kalimantan, Vietnam dan Kamboja. Pulau Natuna sebenarnya dikelilingi oleh laut lepas. Pulau ini secara otomatis akan memberikan pariwisata khususnya wisata pantai. Selain destinasi pantai, terdapat masjid besar yang kubahnya menyerupai kubah masjid Taj Mahal di India. Masjid Agung Natuna, juga dikenal sebagai Masjid Agung Natuna, terletak di Pulau Natuna di provinsi Kepulauan Riau.
Masjid ini merupakan kebanggaan masyarakat Natuna karena kemegahannya, dianggap sebagai masjid terbesar dan termegah di kepulauan Riau. Masjid Agung Natuna dibangun sebagai bagian dari kompleks Gerbang Utara di Ranai, pusat pemerintahan dan bisnis wilayah tersebut. Masjid Agung Natuna dibangun pada tahun 2007 dan memiliki banyak keunikan. Arsitekturnya memiliki nuansa religi yang sangat kental.
Salah satu hal yang membuat Masjid Agung Natuna menarik adalah kubahnya yang menyerupai kubah Taj Mahal di India. Dalam beberapa hal menyerupai Taj Mahal asli. Masjid Natuna dapat menampung 180 jemaah di setiap baris atau baris. Ornamen-ornamen yang ada di dalamnya terinspirasi dari Al-Qur’an. Bagian tengah masjid diterangi oleh cahaya alami yang berasal dari kubah yang dilukis dengan motif kaligrafi dan bunga.
Hotel Htl Madani Syariah Natuna, Ranai, Indonesia
Bagian pinggir lantai satu yang tertutup bayangan lantai dua, cukup gelap. Untuk meneranginya, dibuat bukaan berupa karavan yang diletakkan di atas pintu masuk yang berukuran agak besar. Ruangan di bagian ini diterangi oleh cahaya kecil dari atas, seperti ruangan gothic. Dari segi bentuk, pintu masuk ini memiliki geometri melengkung dengan bagian atas yang runcing. Dua pintu utama di sisi kiri dan kanan bangunan, yang menghadap kiblat, seolah mengalihkan nuansa ruang untuk fokus pada sumbernya, yang tampak seperti cahaya ilahi.
Latar belakang mihrab Masjid Agung Natuna terbuat dari kayu dengan bentuk yang agak besar. Geometri juga dibentuk oleh kurva atau busur dengan tumbukan akut di tengah pada posisi teratas. Latar belakang mihrab dibuat dengan labirin lengkungan tajam untuk semakin memperkuat kesan gothic pada bagian tersebut. Bagian persegi masjid memiliki ukuran yang sangat luas sehingga memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara-acara besar seperti MTQ, manasik haji, salat Idul Fitri, salat Idul Adha dan acara-acara keagamaan penting lainnya.
Masjid Agung di Natuna memiliki 20 kubah yang tersebar di 3 tingkat. Setiap tingkat kubah Masjid Agung Natuna memiliki makna filosofis yang berbeda. Di tingkat atas adalah salah satu kubah utama terbesar. Kubah utama ini melambangkan sifat Ihsan, yaitu tingkat keimanan tertinggi dalam Islam. Tingkat bawah memiliki 6 kubah lebih kecil dari kubah utama. 6 kubah ini melambangkan rukun iman Islam. Tingkat terendah memiliki 12 kubah yang mengelilingi kubah atas. Ini adalah simbol maulid Nabi Muhammad (Mawlid Nabis).
Bangunan utama masjid ini diapit oleh 4 menara di setiap sisinya dan memiliki 6 kubah berwarna hijau dan kuning cerah. Tidak hanya bangunannya saja, namun juga letak masjid yang membuatnya semakin menarik. Masjid ini terletak di tengah kepulauan yang indah. Di belakang masjid Anda bisa melihat pegunungan hijau yang serasi dengan warna kubahnya. Masjid merupakan simbol kebangkitan Islam di Natuna dan awal kebangkitan bagi tumbuh dan berkembangnya Islam dan keimanan masyarakat Natuna. Kawasan ini akan memiliki 8 pusat kegiatan masyarakat yaitu Masjidil Haram, Menara, Asrama Haji, Gedung Majelis, Gedung Pendidikan, Gedung Komersial, Gerbang, Alun-Alun dan Taman Kota.
Narasumber Diklat Bagi Umkm
PT KSM Pariwisata Internasional. Artikel ini kami izinkan untuk disebarluaskan karena penyebaran informasi pariwisata Indonesia JAUH LEBIH PENTING daripada hak cipta.
Hotel di kepulauan natuna, kepulauan riau hotel, ranai natuna kepulauan riau, hotel natra bintan kepulauan riau, tempat wisata di kepulauan riau, objek wisata di kepulauan riau, aston batam hotel & residences kota batam kepulauan riau, kabupaten natuna kepulauan riau, natuna kepulauan riau, hotel di kepulauan riau, peta natuna kepulauan riau, grand i hotel batam kota batam kepulauan riau