Sobat pernah mengalami diare atau mencret? Penyakit diare merupakan gangguan pencernaan yang umumnya ditandai dengan BAB (buang air besar) yang encer dan terus-terusan. Orang yang mengalami diare biasanya akan memiliki bentuk feses yang encer dan cair berair atau sangat lembek.

Jenis Diare

Ada beberapa jenis diare yang umumnya didasarkan pada seberapa lama mencret tersebut berlangsung.

1. Diare Akut

Diare akut umumnya berlangsung selama beberapa hari saja. Tanda-tandanya akan muncul secara mendadak dan berlangsung 3 hari sampai seminggu. Diare semacam ini umumnya dipicu oleh adanya infeksi pada saluran pencernaan, baik itu disebabkan oleh makanan ataupun kuman.

2. Diare Kronis

Berbeda dengan diaare akut, jenis diare kronis ini dapat berlangsung hingga 4 minggu dan bahkan lebih. Gejalanya akan diderita dalam waktu yang lama dan semakkin parah secara perlahan. Kondisi semacam ini sangat jarang terjadi dan umumnya dipicu oleh alergi, kondisi medis, infeksi kronis, dan obat-obatan tertentu.

3. Diare Persisten

Sedangkan jenis yang ketiga adalah diare persisten, di mana diare semacam ini terjadi selama lebih dari 2 minggu, tetapi tidak melebihi 4 minggu. Artinya, diare akan berlangsung lebih singkat dibandingkan diare kronis, tetapi akan lama daripada diare akut.

Tanda Gejala Diare

Seseorang yang mengalami diare umumnya akan memiliki frekuensi BAB yang jauh lebih sering dari biasanya. Selain itu juga memiliki gejala sebagai berikut:

  • Tekstur feses cair berarir dan lembek (mencret),
  • Jumlah feses yang keluar sangat banyak,
  • Terjadinya sakit dan kram di perut,
  • Kadang-kadang juga penderita mengalami mual dan muntah,
  • Terjadinya sakit kepala,
  • Penderita akan kehilangan nafsu makan,
  • Mengalami dehidrasi dan rasa haus yang terus menerus,
  • Mengalami demam, serta dalam kasus tertentu pada feses terdapat darah.

Penyebab Diare

Penyebab mencret atau penyakit diare ada banyak sekali. Bahkan penyebabnya kadang tidak diketahui secara jelas dan pasti. Umumnya, diare disebabkan karena adanya infeksi bakteri yang disebabkan oleh makanan yang tidak bersih dan terkontaminasi oleh bakteri seperti E. coli atau Salmonella.

Selain itu ada juga penyebab lainnya, antara lain:

  • Adanya infeksi virus, misalnya adenovirus, norovirus, rotavirus dan juga astrovirus.
  • Memiliki alergi, atau intoleransi serta sensitivitas yang tinggi akan makanan tertentu.
  • Akibat dari efek samping obat-obatan tertentu, misalnya obat antidepresan, antibiotik, serta antasida.
  • Menderita penyakit radang usus (penyakit celiac)
  • Orang yang terlalu banyak konsumsi makanan manis, dan perut tidak mampu mencerna gula dengan baik.

Itulah berbagai tanda, gejala dan penyebab diare yang perlu sobat waspadai. Jika sobat mengalami diare yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya sobat segera berkonsultasi dengan dokter agar sobat mendapatkan diagnosis dan penanganan dan tepat.